Written by Sigit Bayu Kusuma & Courtesy : Keajaiban Sholat Menurut Ilmu Kesehatan Cina by Lukman Hakim Saktiawan
I. Urgency Prayer (URGENSI SHALAT)
In Islam, prayer has a levels of huge importance. The evidence is as follows:
Dalam agama Islam, shalat itu memiliki kadar kepentingan yang amat besar. Bukti-buktinya adalah sebagaimana berikut:
1. Prayer is the second pillars.
2. Prayer is a charity earliest slave brought to account (calculated) later in the Day of Resurrection. If accepted, it will be well received by other charities. Similarly, if rejected it also rejected another charity.
3. Prayer is a charity earliest slave brought to account (calculated) later in the Day of Resurrection. If accepted, it will be well received by other charities. Similarly, if rejected it also rejected another charity.
4. People who keep it that has kept her religion. Meanwhile, the waste would he waste the rest.
5. Size of Islam in the heart of someone like the level of prayer in his heart. Similarly, someone in the religion section as part of her in prayer.
6. Prayer is a strong evidence of the love of a servant to his Lord and a sign of gratitude to the good-pleasure.
7. Because of urgency, then Allah commanded execution in any circumstances, whether in travel or habitation, in a state of war or peace and in good health or illness.
8. Similarly, all the texts (both verses or hadith) states clearly that people who leave prayers are infidels. The Prophet said: "Verily barrier between a person with disbelief and prayer is kesyirikan". (Narrated by Muslim). He also said: "The agreement between us and them is prayer, so whoever left it had infidels". (Narrated by Ahmad and the owners of the Book of Sunan). Therefore, if the person who left the prayer died, so he does not need to disbelieve and bathed, not dikafani, dishalatkan no, not buried in the cemetery of the Muslims, his property can not be inherited by a Muslim family but in the Baitul Mal of the Muslims and the law - other law.
1. Shalat merupakan rukun Islam yang kedua.
2. Shalat adalah amal hamba paling awal yang dihisab (dikalkulasi) nanti di hari kiamat. Jika diterima, maka akan diterima pula amal yang lainnya. Demikian pula sebaliknya, jika tertolak maka tertolak pula amal yang lain.
3. Shalat adalah amal hamba paling awal yang dihisab (dikalkulasi) nanti di hari kiamat. Jika diterima, maka akan diterima pula amal yang lainnya. Demikian pula sebaliknya, jika tertolak maka tertolak pula amal yang lain.
4. Orang yang memeliharanya berarti telah memelihara agamanya. Sedangkan yang menyia-nyiakannya pasti dia menyia-nyiakan yang lainnya.
5. Ukuran Islam dalam kalbu seseorang seperti kadar shalat dalam kalbunya. Demikian pula bagian seseorang dalam agama seperti bagian dia dalam shalatnya.
6. Shalat merupakan bukti kuat mengenai cinta seorang hamba kepada Rabbnya dan tanda syukur terhadap nikmat-nikmatNya.
7. Karena urgensinya, maka Allah memerintahkan pelaksanaannya dalam kondisi bagaimanapun, baik dalam perjalanan atau mukim, dalam kondisi perang atau damai dan dalam keadaan sehat atau sakit.
8. Demikian halnya, seluruh nash (baik ayat ataupun hadits) menyatakan dengan jelas bahwa orang yang meninggalkan shalat adalah kafir. Nabi bersabda: “Sesungguhnya penghalang antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat”. (HR. Muslim). Beliau juga bersabda: “Perjanjian di antara kita dan mereka adalah shalat, maka siapa saja yang meninggalkannya sungguh telah kafir”. (HR. Ahmad dan para pemilik kitab Sunan). Maka dari itu, jika orang yang meninggalkan shalat mati, maka dia kafir dan tidak perlu dimandikan, tidak dikafani, tidak dishalatkan, tidak dikuburkan di pemakaman kaum muslimin, hartanya tidak boleh diwarisi oleh keluarganya yang muslim tapi masuk dalam baitul mal kaum muslimin dan hukum-hukum lainnya.
II. Miracle Prayer Movement according to the health science
II. Keajaiban Gerakan Sholat menurut Ilmu kesehatan
Prayer was not only a major practice in the next, but the movements of the most proportionately to pray for the human anatomy. Even from a medical point, prayer is a drug warehouse of various types of diseases.
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Allah, Creator, knew exactly what was needed by the creation, especially humans. All His commandments are not only worth piety, but also has substantial benefits to the human body itself. For example, fasting, the command of God in these three pillars are recognized by the medical benefits and the western world scientists. They were immediately joined fasting for health themselves and their patients.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
So it is with prayer. Salaah is the most appropriate service for the metabolism of the human body and texture. Movements in prayed too have their respective benefits.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing.
1. Takbiratul Ihram
Stand up straight, raising his hands parallel to the ear, then folded in front of the abdomen or lower chest. This movement is beneficial to smooth the flow of blood, lymph nodes (lymph), and arm muscle strength. The position of the heart in the bottom of the brain allows blood to flow smoothly throughout the body. We raised both hands, stretching the shoulder muscles so that the oxygen-rich blood flow smoothly. Then didekapkan hands in front of the abdomen or lower chest. This attitude avoids interference from various joints, particularly in the upper body.
1. Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
2. Ruku'
Ruku 'perfect marked a straight spine so that when placed over a glass of water on the back will not spill. The position of the head with the spine straight. This movement is helpful to maintain the perfection of the position and function of the spine (vertebrae corpus) as a buffer body and central nervous system. Heart position parallel to the brain, the maximum blood flow in the body of the center. Hand resting on the knee function to relax the muscles of the shoulder to bottom. In addition, the bow is a training tool for prostate bladder so that interference can be prevented.
2. Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
3. I'tidal
Wake up from ruku ', the body back up after raising his hands as high as the ears. I'tidal is a variation of the posture after ruku 'and before prostration. This movement is useful as a good practice for the digestive organs. At I'tidal done, digestive organs in the abdomen through massage and alternately loosening. Sure digestion effect.
3. I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
4. Prostration
Menungging by putting both hands, knees, toes, and forehead on the floor. Prostration position allows you to pump the lymph into the neck and armpits. The position of the heart on the brain causes oxygen-rich region can flow up into the brain. This flow effect on one's thinking power. Therefore, should do prostrations with tuma'ninah, not in a hurry to insufficient capacity of blood in the brain. This position to avoid someone from interference hemorrhoids. Especially for women, both ruku 'or prostration has tremendous benefits for fertility and health of female organs.
4. Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
5. sitting between two prostrations
Sitting after prostration consists of two kinds of iftirosy (tahiyat early) and tawarru '(tahiyat end). The difference lies in the position of the feet. at iftirosy, the body relies on the groin nerves connected with the nerve Ischiadius. This position can avoid the groin pain that often causes the sufferer unable to walk. Sitting tawarru 'very good for men because the heel pressing flow bladder (urethra), male sex glands (prostate) and the channel of the vas deferens. If done correctly, this position can prevent impotence. Variations in the position of your feet iftirosy and tawarru 'cause all helped stretch the leg muscles and then relax again. Harmonic motion and pressure to keep this flexibility and power organs of our movement.
5. Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
6. Regard (salam)
The movement turned his head to the right and left to the fullest. Salam useful to useful to relax the muscles around the neck and head improve blood flow in the head so as to prevent headaches and keep the facial skin tone.
6. Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
***
Relatively unique prostrate movement. Prostration has the philosophy that people subjected themselves as low, even lower than his own butt. From the standpoint of science psychoneuroimmunology (the science of the body's immune from the psychological point of view) that didalami Prof. Soleh, this movement led man to the highest degree. Why?
Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
By doing regular prostrate movements, the blood vessels in the brain is trained to receive a lot of oxygen supply. At the time of prostration, the heart position is above the head which allows maximum blood flow to the brain. That is, the brain get oxygen-rich blood supply that spurs cells work. In other words, tuma'ninah and prostration which could lead to continuous improvement of intelligence person.
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.
Every inch of the human brain requires a sufficient blood to function normally. Blood will not enter the nerve in the brain, but when someone is prostrate in prayer. Fibril requires blood for a certain time. This means that, blood will enter the vein the following prayer time, as has been required in Islam.
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.
Research on the already received recognition from Harvard University, United States. Even an American doctor who declared themselves unfamiliar to Islam after secretly researching the special development of the prostrate movement. In addition, the movements in a quick prayer or yoga-like stretching movements (stretching). In essence, allows you to flex the body and blood circulation. Advantages prayer than any other movement is in our prayers more moving limbs, including toes and hands.
Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.
Research on the already received recognition from Harvard University, United States. Even an American doctor who declared themselves unfamiliar to Islam after secretly researching the special development of the prostrate movement. In addition, the movements in a quick prayer or yoga-like stretching movements (stretching). In essence, allows you to flex the body and blood circulation. Advantages prayer than any other movement is in our prayers more moving limbs, including toes and hands.
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Still in the prostration position, other benefits can be enjoyed by the womenfolk abdominal muscles (rectus abdominis and obliqus abdominis externus) contract management as hip and waist-up beyond the head and chest. This condition train around the abdominal organs to push deeper and longer to help in the birth process. Because of the labor required a good respiratory and push capabilities sufficient. When the abdominal muscles have become bigger and stronger, so naturally, this muscle became elastic. Prostrate habit causes the body to restore and maintain the abdominal organs back in place (fixation).
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
After doing prostrations, we do a sit down. In prayer there are two types of seat: iftirosy (tahiyat early) and tawaru '(tahiyat end). The most important thing is to participate berkontraksinya muscles of the perineum area. For women, in this region there are three holes that persenggamaan liang, rectum to remove feces, and urinary tract. When tawarru 'heel of left foot to push the perineal area.
Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum.
Your back foot should be placed on the left foot and the heel of your right foot to press the right groin. In this position the heel of your left foot to massage the perineum area and pressure. This gentle pressure to improve the reproductive organs in the perineum.
Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Basically, the entire movement aimed at rejuvenating the body's prayer. If the body supple, skin cell damage and little happens. Especially if done regularly, then the cells are damaged can be replaced. Regeneration was going smoothly. As a result, the body always fit.
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
According to Prof research. Dr. Mohammad Soleh in his dissertation, entitled "Impact of Improved Prayer Changes Imonologik Security Response Tahajud Body: An Approach Neuroimunologi" with the dissertation, Soleh earned doctorate degree in medicine at the University graduate programs Surabaya defended some time ago.
Menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam disertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan disertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar Doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Tahajud prayer merely an additional prayer (sunnah muakkad), but if done regularly and sincerely will overcome cancer. Is Medically able to grow prayer endurance tahajud response (immunology) especially in imunoglobin M, G, A, limfositnya and the form perceptions and positive motivation. It also can streamline the ability of individuals to overcome problems encountered.
Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunnah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.
Until now, scholars see as the only Sincere Psychic mental problems. However, this problem actually can be proven by medical technology. Sincerity which has been seen as a mystery can be demonstrated quantitatively through the secretion of the hormone cortisol in the body condition parameters. In normal conditions, the amount of cortisol in the morning the normal antra 38-690 nmol / liter. Whereas at night or after 24.00 hours, this number increased to 69-345 nmol / liter.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
"If the number of normal kortisolnya hormone, can be indicated that the person is not Sincere (Ikhlas) because she felt depressed. And vice versa," he said, these findings confirm the old paradigm argue that considers the Islamic religion or doctrine merely dogma.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.
According to Drs. Soleh, the stress is usually very susceptible to cancer and infectious diseases. By doing regular tahajud and accompanied by feelings of upright (Ikhlas) and not have to, someone will have a good immune response and is likely protected from cancer and infectious diseases. Based on medical calculations, such a prayer causes tahajud someone to have good endurance.
Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.
III. Miracle Prayer Time Based on the Five China Health Sciences
III. Keajaiban Sholat Lima Waktu Berdasarkan Ilmu Kesehatan China
Apparently Fardhu prayers during the Muslim people on the run just in time, there are wonderful secrets. Especially in the cycle of our bodies!
Ternyata dalam waktu sholat fardhu yang di jalankan orang muslim tepat pada waktunya, terdapat rahasia-rahasia menakjubkan. Terutama pada siklus tubuh kita!
According to Chinese medical science, the human body contains many of the electric field at any time flows on a regular basis, continuing relentless, and moves actively to generate and adjust the overall function of important organs of human beings.
Menurut ilmu kesehatan Cina, tubuh manusia mengandung banyak medan elektrik yang setiap saat mengalir secara teratur, terus menerus tiada henti, dan bergerak secara aktif untuk membangkitkan dan menyesuaikan keseluruhan fungsi organ-organ penting manusia.
Following the prayer time that we do every day according to the rules of Chinese medical science:
Berikut waktu-waktu sholat yang kita lakukan setiap hari menurut kaidah ilmu kesehatan Cina:
1. Prayer Shubuh = Lungs Therapy
1. Sholat Subuh = Terapi Paru-Paru
in Chinese medical science, therapy lungs is most appropriate at 3:00 to 5:00 in the morning. This caused the elements that touch each other between humans and chi energy chi energy of natural surroundings. In balancing the circulation of heat energy (human body) and the cold energy (natural surroundings), there was a complementary process.
Dalam ilmu kesehatan Cina, terapi paru-paru yang paling tepat adalah pada pukul 3.00 – 5.00 dini hari. Hal ini di sebabkan adanya unsur yang saling bersinggungan antara chi energi manusia dan chi energi alam sekitarnya. Dalam penyeimbangan sirkulasi energi panas (tubuh manusia) dan energi dingin (alam sekitarnya), terjadilah proses saling mengisi.
in Chinese medical science, therapy lungs is most appropriate at 3:00 to 5:00 in the morning. This caused the elements that touch each other between humans and chi energy chi energy of natural surroundings. In balancing the circulation of heat energy (human body) and the cold energy (natural surroundings), there was a complementary process.
Penelitian mutakhir dalam ilmu Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu subuh. Di temukan bahwa pada dini hari pada pukul 3.00-5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh karena itu, biasanya penderita batuk akan mengalami batuk yang hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan. Penelitian ini menegaskan bahwa penjagaan pola makan dan pengaturan aktivitas sesuai dengan waktu metabolisme tubuh sangat penting agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai jadwalnya.
Therefore, it is clear that the benefits we get by performing the dawn prayer. By inhaling pure water, plus perform Ablution and pray with the right moves, we have done some useful therapy for health.
Oleh karena itu, jelaslah manfaat yang kita peroleh dengan melaksanakan sholat subuh. Dengan menghirup udara yang masih murni, di tambah melakukan wudhu dan sholat dengan gerakan yang benar, kita telah melakukan beberapa terapi yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Prayer Dhuhur = Therapy Heart and Small intestine
2. Sholat Dhuhur = Terapi Jantung dan Usus Kecil
Dhuhur implementation time is in accordance with the rules of Chinese medical science which argues that based on the circulation of chi, the time to perform therapeutic cardiac organ is at 11:00 o'clock to 13:00 o'clock. By that time prayers as a form of relaxation, the excess heat from the heart of our everyday activities can become normal again and the role of the small intestine in metabolism and body water regulation can work. So that our bodies are tired and our minds will tersegarkan cramped back and ready to resume activity.
Waktu pelaksanaan sholat Dhuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan Cina yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.00. Dengan melakukan sholat waktu itu sebagai sebuah bentuk relaksasi, panas jantung yang berlebihan akibat aktivitas kita sehari-hari bisa menjadi normal kembali dan peran dari usus kecil dalam metabolisme dan pengaturan air tubuh bisa bekerja. Sehingga tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.
3. Prayer Ashar = Bladder
3. Sholat Ashar = Kandung Kemih
In Chinese medical science, 15.00-17.00 at a good time to do the therapy of bladder because at that time began to occur gradually correspondence between the human body and the air of the surrounding air. At that time, the natural environment have decreased the air temperature began to enter the stage of hot and cold balance. The heat from the sun was waning, and this is in accordance with the nature of the bladder organ in the human body.
Dalam ilmu kesehatan Cina, pukul 15.00-17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya. Pada waktu itu, lingkungan alam sudah mengalami penurunan suhu udara yang mulai masuk dalam tahap keseimbangan panas dan dingin. Panas dari sinar matahari sudah mulai berkurang, dan ini sesuai dengan sifat organ kandung kemih di dalam tubuh manusia.
Ashar prayer in worship useful to enhance the work of the bladder so as to smooth out the toxins that causes the body's chemical processes. Activity we have gathered throughout the afternoon heat energy. Asr prayer, which is a physical activity that helps relaxation and the flow of chi, conducted at the start time of declining air in our environment. This helps the heart work processes in order to release energy in the waste heat through a fluid that flows through the bladder.
Dalam ibadah sholat Ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang di akibatkan oleh proses kimiawi tubuh. Aktivitas kita sepanjang siang telah mengumpulkan energi panas. Sholat Ashar, yang merupakan aktivitas fisik yang membantu relaksasi dan aliran chi, dilakukan pada waktu mulai menurunnya hawa di lingkungan sekitar kita. Ini membantu proses kerja jantung dalam melepaskan energi panasnya agar di buang melalui salah satu cairan yang dialirkan lewat kandung kemih.
4. Prayer Maghrib = Therapy Kidney
4. Sholat Maghrib = Terapi Ginjal
Because the kidney is a reservoir (the reservoir) the nature of cold (Yin) and the nature of heat (Yang) basic body, any lack Cambota in vain if it is chronic body must involve the kidneys. Kidneys play an important role in the metabolism of water in the body.
Oleh karena ginjal merupakan reservoir (penampung) sifat dingin (Yin) dan sifat panas (Yang) dasar tubuh, ketidak beresan apa pun dalam hawa tubuh jika cukup kronis pasti melibatkan ginjal. Ginjal memainkan peran penting dalam metabolisme air dalam tubuh.
Judging from Chinese medicine, the time of Maghrib prayers between 17.00-19.00 is a good time to perform the kidney organ therapy. By improving kidney function. Maghrib time is the moment decreasing air air, and the organ systems also began to adjust to the surrounding energy. At Maghrib time, our activity also decreased. By performing the movements of prayer, the body will adjust to the surrounding air, and it will make heat energy in the body is always awake to keep balanced.
Ditinjau dari ilmu pengobatan Cina, waktu pelaksanaan sholat Maghrib antara 17.00-19.00 merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Dengan meningkatkan fungsi ginjal. Waktu Maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi sekitarnya. Pada waktu Maghrib, aktivitas kita juga menurun. Dengan melakukan gerakan-gerakan sholat, tubuh akan menyesuaikan diri dengan hawa di sekitar, dan ini akan membuat energi panas dalam tubuh selalu terjaga agar tetap seimbang.
5. Prayer Isha = pericardium and Triple Therapy Burner
5. Sholat Isya = Terapi Perikardium dan Triple Burner
Pericardium and Triple Burner are two pairs of Organs. Although the pericardium does not have physiological functions are separate, the pericardium is generally considered to be associated with delirium (delirium) caused by a great fever.
Perikardium dan Triple Burner merupakan dua organ yang berpasangan. Meskipun perikardium tidak mempunyai fungsi-fungsi fisiologis yang terpisah, pada umumnya perikardium dianggap berhubungan dengan delirium (mengigau) yang disebabkan oleh sakit demam yang hebat.
Pericardium function is to remove the excess energy and lead to heart Laogong point located at the center of the palm. From Laogong, the excess energy in the release will naturally create stability so that the energy level of the heart. Laogong points used in Chinese medical science to reduce body temperature during fever affected by illness.
Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkan pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan di lepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong di gunakan dalam ilmu kesehatan Cina untuk mengurangi suhu tubh selama terkena sakit Demam.
19.00-21.00 at the time was right for this therapy pericardium organ according to Chinese medical science. At that time, the temperature was already lower than the water of the human body. Thus, necessary adjustments in the energy system in the human body to adjust to the surrounding water.
Pada pukul 19.00-21.00 adalah waktu yang tepat untuk terapi organ perikardium ini menurut ilmu kesehatan Cina. Pada waktu itu, hawa sudah mulai lebih rendah daripada hawa tubuh manusia. Maka, perlu dilakukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa sekitarnya.
"By doing prayers five times, we live in harmony with the universe"
“Dengan mengerjakan sholat lima waktu, kita hidup harmonis dengan alam semesta”
Sumber : Kembang Anggrek